0 Hermawan Kartajaya: Kini eranya ‘new wave marketing’

Thursday, December 9, 2010

Sebagai seorang ahli marketing, sosok pria Jawa keturunan ini memang sangat simpatik. CEO Mark Plus yang tersebar di lima kota di Indonesia bahkan hingga ke Malaysia dan Singapura. Pemegang lisensi Philiph Kotler di Asia ini memang amat menarik diajak bercerita mengenai perkembangan marketing online atau dalam istilahnya new wave marketing.

Berikut petikan wawancaranya dengan Waspada Online di hotel Grand Angkasa, malam ini.

Jika melihat perkembangan media online saat ini, apakah Anda percaya bahwa media online akan menjadi leader media masa depan?

Ya saya percaya. Saat ini dalam dunia markerting sebenarnya vertical marketing sudah beralih ke horizontal marketing melalui new wave. Gagasan new wave ini merupakan gagasan yang dahulu tidak pernah dianggap akan sebooming sekarang. Namun bisa dilihat bagaimana efektifnya sebuah komunitas ketimbang biaya iklan besar-besaran dalam membangun imej.

Apakah jika dibandingkan Malaysia kita masih ketinggalan dalam bidang new wave marketing ini?
Siapa bilang seperti itu. Indonesia merupakan leader new wave marketing di ASEAN.Malaysia sendiri sebenarnya masih sangat menerapkan marketing vertical. Di Indonesia, marketing online bisa berhasil dan sukses berjalan dikarenakan kita memang percaya pada persamaan. Ini yang membedakan kita dengan Malaysia.

Di dalam dunia maya, tidak ada istilah pribumi atau non pribumi. Mungkin yang disebut sebagai pribumi di dunia maya adalah digital pribimu dimana mereka yang paham akan digital merupakan penduduk asli. Dan ini yang saat ini tengah berkembang di Indonesia.

Orang Indonesia itu suka chating dan narsis, itu sebabnya mengapa pengguna facebook di Indonesia sangat besar. Beda dengan Malaysia yang terkungkung karena undang-undang mereka sendiri pun tidak membuat persamaan ini.

Menurut Anda siapa yang akan menjadi manusia masa depan?


Saya percaya, wanita, anak muda dan generasi digital akan menjadi penghuni masa depan marketing kita.
Mengapa wanita?

Wanita itu makhluk yang lebih idealis ketimbang pria. Lihat saja di FB, jika pria hanya menulis status minimal 2 kali wanita bisa berkali-kali. Selain itu, wanita juga sosok yang senang berbagi dan bercerita sehingga dalam dunia marketing online, wanita selalu menjadi sasaran yang paling utama. Karena mereka yang memegang keputusan untuk membeli atau tidak membeli.

Lalu mengapa anak muda?

Jawabannya simpel, anak muda adalah penerus. Orang tua pasti mati, namun anak muda dengan semangatnya mampu membangkitkan dunia. Dunia online ini adalah dunia yang selalu berkembang tak pernah berhenti. Sedikit saja kita berhenti maka akan ketinggalan.

Lalu apa yang utama dalam new wave marketing?


Dalam marketing online kepercayaan, kreasi, dan jaringan adalah hal yang utama. Selalu berinovasi dan berkreasi serta menjaring kepercayaan konsumen adalah tugas seorang marketing. Namun jangan dilupakan bahwa sebuah jaringan adalah hal yang sangat efektif bahkan melebihi iklan di media manapun dengan biaya yang besar.

Iklan di televisi dengan mudah bisa diganti. Iklan di Billboard dalam seminggu orang akan bosan, namun jika Anda mampu berjualan dalam jaringan, sebuah rekomendasi akan Anda peroleh dan ini lebih efektif ketimbang semua iklan di media tadi.

Lalu apalagi yang penting dalam new wave marketing?

Komunitas. Itu yang paling penting. Pucuk pimpinan mungkin bisa saja membuat sebuah produk, namun seorang marketing harus memiliki kemampuan membangun komunitas.

Komunitas ini telah terbukti keampuhannya. Ini adalah kunci utama new wave marketing.
Read more
 
HMPSM Institut Perbanas © 2010 | Designed by Blogger Hacks | Blogger Template by ColorizeTemplates